Menanam Glossostigma : Keindahan setelah Kesabaran

Seperti halnya seni lainnya, aquascape adalah juga seni yang memperhatikan detail. Agar hasilnya tampak indah, natural, dalam ribuan sudut perspektif pandangan mata. Aquascape bukan sekedar meletakkan tanaman asal taruh, tapi sangat memperhatikan ide awal inspirasi, kemudian mempersiapkan desain gambar, citra dan perspektif. Aquascaper juga dituntut memahami spesies tanaman, tuntutan hidup kebutuhan suatu spesies tanaman, karakteristik pertumbuhan tanaman, kecepatan tumbuh dan sebagainya. Dan yang tak kalah penting adalah proses dalam menanam.


Dalam proses menanam ini aquascaper butuh kesabaran lebih seperti halnya petani. Bedanya petani menanam di sawah, memegang cangkul, berkeringat dan berpeluh di bawah siraman cahaya matahari, sedangkan aquascaper cukup memegang pinset dan gunting, hehe tak perlu berkeringat dan tangan kapalan, bahkan masih menikmati ruangan ber AC. Sebab itu berterima kasihlah pada para petani, dan jangan ngedumel kalau harga beras naik terus ...,mereka layak mendapatkan harga yang pantas.
Glossotigma elatinoides, adalah tanaman foreground atau lebih tepatnya tanaman untuk keperluan carpet, karena dapat menutupi lantai aquarium dengan karakter tumbuhnya yang menyebar cepat secara horisontal dengan tubuhnya yang pendek kerdil. Menanam tanaman ini punya tantangan tersendiri.
Biasanya kita mendapatkan atau membeli tanaman ini dalam bentuk lempengan atau ada juga yang menjual dalam cup plastik. Tanaman ini kecil sangat rapat dengan perakaran yang rapat dan saling bertumpuk.
Kita tidak akan berhasil menanam lempengan Glossostigma begitu saja langsung ke substrat lantai akuarium, karena dalam satu lempeng Glossotigma ini terdiri dari puluhan bahkan mungkin ratusan individu tanaman (plantlets) Glossotigma yang berukuran mini < 1 cm dengan perakaran yang rapat bertumpuk bahkan menjalin. Bila kita menanam langsung perlempeng begitu saja dipastikan tanaman ini kembali mengambang ke permukaan air, batang jalar dari tanaman Glossostigma ini, meskipun tipis langsing tapi lentur yang menghalangi tanaman menghujam ke substrat.
Satu individu tanaman Glossostigma biasanya terdiri/ memiliki dua daun saja, kemudian  sambung menyambung dengan individu lainnya dengan batang/akar pelari.
Untuk menanam Glossostigma ini, kita harus memotong/ memisahkan tiap individu/ plantlets satu persatu. Kemudian menanam satu persatu pula. Terkadang kita tidak sabar, bagaimana kalau kita pisahkan perlima, perempat, pertiga, individu plantlets kemudian tanam bersamaan. Saya jamin tidak akan berhasil, bahkan sekalipun perdua individu. Batang/ akar pelari Glossostigma lentur tidak mudah patah, kita mungkin dapat menanam satu dari untaian individu, tapi untaian yang lain akan mengambang dan mengangkat satu individu yang tertanam tersebut, sehingga semuanya lepas dari substrat/ lantai akuarium.
Cara terbaiknya adalah pisahkan untaian plantlets dari lempengan Glossotigma, pisahkan/ potong per individu plantlets, dan tanam per individu plantlets, beri jarak sekitar 1 cm antara individu plantlets.
Satu-dua hari kemudian Glossostigma mulai recoveri, daunnya mulai tegak segar, beberapa hari kemudian batang/akarnya mulai berlari memunculkan dua daun individu baru, begitu serempak setiap individu tumbuh, sehingga lama kelamaan akarnya mulai saling bertumpuk dan menjalin rapat menutup lantai akuarium.


Begitulah sesudah kesabaran pasti ada keindahan, indah pada waktunya. Siapa yang menanam kesabaran dia akan menikmati hasil kesabaran. Resapilah dalam proses kesabaranpun anda rasakan keindahan.
Dalam desain desain yang menggunakan Glossostigma-pun biasanya desain yang sederhana dengan hanya dua, tiga atau empat spesies yang ditanam saja. Mengutamakan kesan pandang yang luas, namun disitulah letak keunggulan seninya. Sabar, Sederhana, Keluasan Pandang adalah sejatinya keindahan caaileeee.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar