Perbanyakan Tanaman Air

Glossostigma elatinoides

Hampir sama dengan cara perbanyakan tanaman darat. Perbanyakan tanaman airpun mengenal perbanyakan atau reproduksi generatif dan cara perbanyakan vegetatif. Cara perbanyakan generatif, dilakukan oleh tanaman aquatic yang memiliki bunga (tumbuhan berbiji). 


Dimulai dengan penyerbukan dimana serbuk sari masuk ke kepala putik menuju bakal biji, di bakal biji inilah terjadi proses penting pembuahan. Pada tanaman air proses penyerbukan tentunya dengan bantuan pergerakan air hidrogami.
Perbanyakan dari biji diperlukan dalam kasus tanaman yang tidak mereproduksi secara vegetatif (Aponogetonaceae), tanaman air family Aponogetonaceae ini memiliki  bunga yang menyembul atau mengambang di permukaan air (emergen aquatic plant). 

Aponogeton madagascariensis -tanaman air langka-
 
Aponogeton madagascariensis -daun dan bunga- sumber foto : www.aquascapingworld.com
Perbanyakan vegetatif lebih dikenal untuk aquarists. Banyak spesies tanaman air direproduksi  dengan memotong akar  yang menjalar dan telah tumbuh tunas. Akar yang mengeluarkan tunas tanaman baru ini kemudian dipisahkan dengan cara dipotong akar jalarnya (runner) menjadi individu baru. Kemampuan untuk menghasilkan akar baru yang menjalar begitu kuat dalam beberapa spesies sehingga tanaman ini cocok untuk karpet aquarium karena kecepatan menutup substrat sangat baik seperti Glossostigma sp, dan Echinodorus tenellus.
Tanaman induk yang diperbanyak dengan stek. Artinya, dengan pemotongan segmen sumbu batang. Potong batang di antara ruas (node), buang atau potong beberapa daun di atas ruas, dan benamkan/ tanam ke dalam substrat. Lambat laun akan munculkan akar pada ruas  batang yang di tanam. Contohnya  tanaman air genus : Ludwigia, Elodea, Ammania, Alternanthera, dan Hygrophila.
Untuk spesies Cryptocoryne, spesies Echinodorus, dan tanaman lainnya memiliki akar rimpang cabang yang subur rhizome. Pada ujung tunas lateral akan muncul tanaman muda yang dapat dipisahkan untuk tujuan perbanyakkan. Jika rimpang dipisahkan dari tanaman induk. Akan muncul individu tanaman yang memproduksi (pabrik) rimpang baru yang akan berkembang dari tunas dorman. Hal ini paling berguna pada tanaman dengan rimpang silinder yang panjang dan merayap, seperti Anubias dan Acorus.
Cara  reproduksi aseksual lainnya disebut tunas adventif. Adalah munculnya individu baru (tunas) pada tanaman induk. Tunas ini dapat tumbuh pada setiap bagian dari tanaman, yaitu ruas, akar, daun, atau batang. Setelah tunas tersebut tumbuh lambat laun secara alami tanaman induk akan mati.
Tunas adventif daun java fern

Tidak ada komentar:

Posting Komentar