Pencahayaan Aquascape : Watt, Lumen, Kelvin, PAR, PUR ?


Sebuah aquarium aquascape, membutuhkan sejumlah besar pencahayaan karena tanaman adalah organisme fotosintetik yang membutuhkan cahaya sebagai sumber energi.  Selain jenis pencahayaan , Kita juga harus mempertimbangkan ukuran aquarium Kita - jika Kita memiliki aquarium kecil, Kita mungkin hanya perlu satu lampu tapi jika aquarium besar mungkin memerlukan beberapa perlengkapan untuk memastikan pemerataan cahaya,  atau bahkan kipas tambahan untuk menjaga akuarium Kita agar tidak overheating.
Ketika hendak  memilih bola lampu yang tepat untuk sistem pencahayaan akuarium, Kita harus akrab dengan beberapa istilah yang mungkin tertera  pada kemasan.

Watt = Untuk istilah ini  rasanya sudah cukup familiar. Watt pada bola lampu hanyalah sebuah gambaran berapa banyak energi  (daya listrik) yang dibutuhkan untuk menyalakan lampu. Semakin tinggi watt, semakin terang cahaya lampu yang keluar. Kebanyakan jenis sistem pencahayaan akuarium memiliki lampu  dalam berbagai watt yang berbeda untuk aquarium dengan ukuran yang berbeda.
Lumen =  Istilah ini  berhubungan  dengan intensitas cahaya lampu yang dihasilkan. Lumen adalah unit internasional fluks cahaya yang digunakan untuk mengukur jumlah cahaya tampak (gelombang cahaya tampak yang diterima mata) yang dipancarkan oleh lampu - semakin tinggi lumens dari setiap bola lampu diberikan, semakin tinggi intensitas cahayanya. Pengukuran Lumen  lebih relevan saat ini dibanding  watt, karena watt sebenarnya adalah pengukuran energi yang dibutuhkan untuk menyalakan lampu, bukan cahaya keluar yang tampak. Seperti dalam posting  sebelumnya bahwa  tingkat efisiensi jenis jenis lampu berbeda. Sebagai contoh untuk mendapatkan intensitas cahaya lampu sebesar 1600 lumen, dibutuhkan 100 watt (untuk jenis lampu pijar/ incandescent) namun cukup 28 watt (untuk jenis lampu neon/ fluorescent) dan hanya butuh 18 watt (bilamana kita menggunakan lampu LED). Cek posting sebelumnya. Nilai efisiensi  lampu  ini disebabkan  adanya radiasi temperatur kerja, filamen wolfram (lampu pijar) energinya lebih banyak meradiasikan sejumlah besar radiasi inframerah tak kasat mata. 
Kelvin = Istilah Kelvin digunakan untuk menentukan suhu warna lampu. Suhu warna lampu diukur menggunakan radiator benda hitam. Ketika body radiator dipanaskan , akan berubah warnanya  dan warna yang tertangkap mata ini, kemudian dihubungkan dengan suhu yang sebenarnya. Semakin tinggi nilai Kelvin semakin biru warna (bluish) yang dipendarkan. Dalam hal pencahayaan akuarium, lampu dengan nilai lebih tinggi dari 7000 Kelvin ( 7000 K) memiliki  suhu warna yang menghasilkan cahaya biru, Langit memiliki nilai color temperature 10.000 K sehingga tampak biru. Lampu dengan suhu warna di bawah 3000 K diistilahkan dengan warm light, menghasilkan warna kuning-merah.Rating Kelvin dari lampu sangat penting untuk pertimbangan aquarium yang ditanami.

Basic LED Kelvin Color Temperatur


PAR = Photosynthetically Active Radiation (PAR) adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan cahaya yang jatuh dalam kisaran panjang gelombang  400-700 nm. Ini adalah jenis cahaya yang diperlukan oleh tanaman untuk fotosintesis dan PAR terbaik umumnya terlihat pada lampu siang hari (day light).
PUR = Photosynthetically Usable Radiation (PUR)/ radiasi cahaya yang digunakan untuk fotosintesis PUR biasanya terjadi pada panjang gelombang yang menghasilkan spectrum cahaya biru dan merah.. PUR juga dapat dipengaruhi oleh kedalaman aquarium. Kunci untuk pencahayaan akuarium adalah untuk menemukan bola lampu dengan watt yang tepat dan output lumen yang juga menghasilkan cahaya pada PAR dan PUR kisaran optimal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar