Tanaman Air Komponen Utama Aquascape



Foto : Sven Gallery Album ADA 45 C Planted Tank
Mengapa menaruh tanaman air ke dalam aquarium ? 
Meletakkan tanaman air dalam aquarium menjadikan tampilan lebih indah, alami dan menyegarkan mata siapapun yang memandang. Aquarium terkesan menjadi lebih hidup, dengan adanya gerakan dan perputaran air dengan bantuan pompa yang berfungsi sekaligus sebagai filter. 


Tanaman tampak bergerak-gerak seperti yang kita lihat pada tanaman di darat ketika daun dan ranting dibelai angin. Bahkan suasana daun yang berembun atau digantungi embun pada tanaman di darat dapat kita rasakan juga dengan adanya butiran gelembung oksigen yang menempel pada daun karena proses fotosintesis dan pernapasan tumbuhan air, hal ini tampak jelas pada tanaman air java moss, seperti terlihat pada foto di atas dan dalam video yang diunggah dari youtube berikut ini :

Kita terhipnotis dan seolah-olah terbawa ingin hadir dalam ekosistem mini di dalam aquascape itu. Terlebih sehari hari kita terjebak pada rutinitas kemacetan, keruwetan, dan suasana panas daerah urban perkotaan yang rapat dengan hutan beton gedung pencakar langit. 
Gelombang hobby aquascape ternyata menyeret gelombang hobby lainnya yaitu photography pemandangan aquatic plant yang dihadirkan dalam aquarium aquascape. klik link aquatic photography for aquascaper. 
Kehadiran tanaman air dalam aquascape bukan saja menyenangkan bagi kita sebagai penikmat, perlu kita ketahui tanaman air juga menjadikan ikan terlihat lebih gembira dan sehat. Ikan “pemalu” seperti tetras seperti lebih nyaman ketika mereka memiliki tempat persembunyian di rerimbunan tanaman air terlebih bila ikan tetras tersebut dicampur dengan ikan lain yang lebih aggressive. 

Beberapa jenis ikan jantan tetras seperti black phantom tetra, saling berkompetisi satu dengan lainnya untuk merebut perhatian betinanya melalui pewarnaan tubuhnya yang lebih mengkilap, dan perubahan perbedaan intensitas warna jantan yang sedang merayu betinanya hanya dapat tertangkap lebih jelas bila ada rerimbunan vegetasi tanaman dalam air.
Disamping itu semua tentunya secara alamiah tanaman air berperan sebagai recycling system dalam aquarium. Tanaman air memanfaatkan sisa sisa kotoran ikan sebagai nutrisi (pupuk/ fertilizer) baginya untuk tumbuh. Ketika dan selama pertumbuhannya tanaman air mengeluarkan oksigen dalam proses fotosintesis, dimana supply oksigen ini penting bagi ikan. 

Disinilah hubungan saling ketergantungan ekosistem bekerja. Komunitas ikan mengeluarkan sampah kotoran dan karbondioksida pernafasan yang dimanfaatkan oleh tanaman air untuk proses fotosintesis, sementara tanaman air menghasilkan oksigen untuk pernafasan ikan, disamping itu juga menyediakan tempat persembunyian bahkan penempelan telur bagi ikan. Bila ekosistem ini bekerja dan seimbang, maka sebetulnya intervensi manusia pada ekosistem aquascape ini bisa saja ditiadakan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar